Senin, 11 Oktober 2010

IMUNITAS SIBERNETIK

LINGKUP : LOGIKA, SIBERNETIKA, GENETIKA, MEDIKA, AGAMA, SAINS, TEKNOLOGI



IMUNITAS SIBERNETIK
CYBERNETIC IMMUNITY

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany



IMUNITAS

Secara alami, tiap makhluk hidup memiliki kemampuan menolak dan menahan serangan zat asing dr luar tubuh mrk, termasuk utk mengatasi serangan virus, bakteri, kuman atau hama dan semacamnya. Kemampuan ini disebut immunity (imunitas, kekebalan) tubuh. Imunitas hadir secara otomatis sbg dampak unique (keunikan) atau singularity (singularitas, ketunggalan) makhluk. Tak telah dan akan pernah ada satu pun makhluk persis sama dgn makhluk lain, bahkan saudara kembar identik sekali pun, pasti beda, krn kode-genetik dikandung sel tiap mrk beda. Satu tanda dan bukti bahwa Al-Khaliq atau Maha-Pencipta adalah Maha Esa.



ANTI-GENI DAN ANTI-BODY

Imunitas bekerja dgn cara mengenali diri sendiri dan kebiasaan perilaku tubuh, sedemikian sehingga ia tahu ketika benda asing memasuki tubuh, dan mengenali bahwa benda tsb bukan bagian dr dirinya dan bukan yg biasa keluar-masuk tubuhnya. Jika virus atau benda tak-dikenal mencoba memasuki tubuh, maka eksistensi benda asing ini akan menstimulasi anti-gen. Jika kehadiran anti-gen ini dianggap oleh tubuh dpt membahayakan tubuh, maka tubuh secara otomatis akan membangkitkan perangkat imunitas disebut anti-body (anti-bodi, anti-badan, anti-soma) dan bergerak melakukan rejection (penolakan) dan defense (pertahanan) thdp anti-gen. Alergi pd tubuh adalah satu dampak perlawanan anti-bodi thdp anti-gen. Imunitas memiliki sifat heridity (heriditas, kebakaan) dan diwariskan dr generasi ke generasi, krn anak memiliki sebagian kode-genetik induknya.



PEMPROGRAMAN IMUNITAS

Cara berpikir otak kita bisa mengatur apa yg diterima dan apa yg ditolak oleh tubuh kita. Penerimaan dan penolakan suatu zat oleh tubuh seorang manusia diatur oleh informasi dan basisdata dalam otak yg dibentuk dari cara berpikir. Kita dpt memprogram otak kita, utk apa saja yg kita inginkan sbg bagian dari tubuh kita, yg sehat dan melindungi, dan mempertahankan dan membangun, dan apa saja yg bukan, yg berbahaya dan mengancam, menyerang dan merusak. Apakah tubuhnya menerima sesuatu yg berasal dari luar tubuh sbg sesuatu yg bisa diterima (acceptable) dan menyehatkan, atau menolaknya sbg sesuatu ancaman (thread) yg bisa membahayakan kesehatan. Hal ini memungkinkan manusia utk memilih makanan dan minuman apa saja, dan tetap hidup sehat, walau seandainya apa yg ia masukkan kedalamn tubuhnya adalah racun yg bisa mematikan. Lbh lanjut ttg ini akan dibahas dan dikupas dlm artikel tersendiri.



IMUNITAS TUBUH MANUSIA VS IMUNITAS KOMPUTER

Dgn mencontoh perilaku imunitas tubuh manusia, kita bisa membangun digital cybernetic immunity (imunitas sibernetik angkani) utk sistem komputer. Tiap komputer adalah unik, telebih di internet, krn masing-masing memiliki IP/N (internet protocol number, nomor protokol antarjaring) unik, baik IP statik yg senantiasa tersambung maupun IP dinamik yg hanya kadang-kadang tersambung ke internet. Tanpa IP/N unik, tak mungkin komputer dpt saling berhubungan dan berkomunikasi. Kasusnya serupa dgn nomor telepon, PIN, mobil, SIM, KTP, dll, termasuk S/N (serial number) utk program komputer, yakni sbg ID (identification, idetifikasi, pencirian).



DIGITAL CYBERNETIC IMMUNITY |
KEKEBALAN SIBERNETIK ANGKANI


Imunitas sibernetik PC dpt dibangun dlm banyak cara. Pd intinya, O/S harus dpt mengenali mana bagian dirinya dan yg biasa keluar-masuk sistem, dan mana yg bukan. O/S Microsoft Windows membangun imunitas sibernetik digital, dgn tiga komponen dasar sbb.

  • S/A: Sign-in Authentication | Otentikasi Tanda-masuk: user identification
  • D/S: Digital Signature | Tandaan Angkani: file identification
  • D/C: Digital Certificate | Sertifikat Angkani: identification approval



VIRUS DAN ANTI-VIRUS

Istilah virus komputer berasal dr istilah virus dlm biologi, makhluk non-selular, terdiri dr hanya inti-selular atau nucleotide, nucleus, atau nucleon (core, kernel, inti), hanya RNA (riboxy nucleid acid) atau hanya DNA (deu-RNA); sementara mahkluk selular memiliki keduanya. Lain drpd itu, keberadaan virus bersifat kondisional. Ia mati dan tak melakukan pertukaran zat bila berdiri sendiri tp hidup dan berbiak bila menumpang pd sel, dan mengerogoti kehidupan sel tsb.

Dgn demikian, virus tak dpt dikelompokkan, baik sbg planta (flora, tanaman, tumbuhan) maupun sbg animalia (fawna, satwa, hewan, binatang), tp tersendiri sbg kelompok virusia. Dlm teori evolusi genetik biologik, keberadaan makhluk berlangsung secara bertahap. Pertama virusia, lalu protopytha atau planta uni-selular, lalu protozoa atau animalia uni-selular. Jadi virus adalah makhluk paling sederhana, tanpa sel, semi-mati dan semi-hidup.

Virus komputer atau techno-virus, memiliki keadaan serupa dgn bio-virus. Ia mati, tak berfungsi, ketika berdiri sendiri; tp hidup dan berbiak bila berada dlm O/S (operating system, sistem operasi) komputer, dan mengerogoti unjukkerja O/S, UTL (ulitity program, program utilitas), APP (application program, program aplikasi), dan data. Sbgmana bio-virus, techno-virus adalah program sangat sederhana, dan sangat kecil bila dibandingkan dgn O/S, bahkan dgn APP. Kemampuan techno-virus sangat jauh lebih rendah drpd O/S. Ia bukan apa-apa, tp meski demikian, ia berbahaya krn bisa merusak fungsi O/S, TTL, dan APP.

Baik virus maupun kuda Troya dan cacing komputer, berbiak dgn cara replikasi | duplikasi diri secara sporadis menurut deret ukur atau secara kuadratik. Virus canggih bisa membuat strain lebih hebat drpd induk, dan kebal thdp banyak program anti-virus.

. . .

ARTIKEL TERKAIT :




IT'S PRO ™ — INFORMATION TECHNOLOGY SOLUTION PROVIDER
_______________________________________________________________

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, duplikasi dan distribusi secara keseluruhan atau sebagian, mohon cantumkan sumber tulisan sebagai acuan.


_______________________________________________________________


WEBSITE :
http://pro.auvicom.co.id
http://pro.tesqscape.com
http://mirage-system.co.cc

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/10/imunitas-sibernetik.html
http://www.facebook.com/pages/Medika-Genetika-Biologi-Fisiologi-Psikologi/181377361902375

FACEBOOK :
http://en-gb.facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819

TAG : logika, biologi, genetika, fisiologi, psikologi, medika, sibernetika, agama, teosofi, teologi, sains, teknologi, logics, biology, genetics, physiology, psychology, medics, cybernetics, religion, theosophy, theology, science, technology