SEBUTAN NILAI BILANGAN
PREFIKS NILAI BILANGAN Y = Yotta Z = Zeta E = Exa P = Peta T = Tera G = Giga M = Mega k = kilo h = hecto da = deca d = deci c = centi m = milli u = micro PENERAPAN DALAM UNIT METRIK [ berbasis desimal: 10^n ] 1 Ym = 1.000 Zm 1 Zm = 1.000 Em 1 Em = 1.000 Pm 1 Pm = 1.000 Tm 1 Tm = 1.000 Gm 1 Gm = 1.000 Mm 1 Mm = 1.000 km 1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m 1 hm = 10 dam = 100 m 1 dam = 10 m 1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 1.000.000 um 1 dm = 10 cm = 100 mm 1 cm = 10 mm 1 mm = 1.000 um 0 10 100 1.000 ... PENERAPAN DALAM UNIT BYTE [ berbasis biner: 2^n ] 1 YB = 1.024 ZB (ZettaByte) 1 ZB = 1.024 EB (ExaByte) 1 EB = 1.024 PB (PetaByte) 1 PB = 1.024 TB (TeraByte) 1 TB = 1.024 GB (GigaByte) 1 GB = 1.024 MB (MegaByte) 1 MB = 1.024 kB (kiloByte) 1 kB = 1.024 B (Byte) 1 B = 8 BIT (binary digit) 0 1 2 4 8 16 32 64 128 256 512 1.024 ...
|
Jumat, 03 Desember 2010
SEBUTAN NILAI BILANGAN
Kamis, 25 November 2010
RAHASIA DIBALIK OTAK MANUSIA
LINGKUP : FISIOLOGI, FISIKA, PSIKOLOGI, PSIKA, MEDIKA, METAFISIKA DAN PARAPSIKOLOGI RAHASIA DIBALIK OTAK MANUSIA Pada kulit otak saja, Anda bisa menemukan kurang lebih 125 triliun sinaps. Muhammad Chandrataruna Ilustrasi Otak (kotaku.com) VIVAnews - Otak manusia benar-benar mengagumkan. Otak seorang yang normal dan sehat memiliki sekitar 200 miliar sel saraf, yang terhubung satu sama lain melalui ratusan triliun sinaps (penghubung satu neuron dan neuron berikutnya). Sinaps berfungsi spt mikroprosesor, dan 10.000 di antaranya bertugas menghubungkan satu neuron ke sel saraf lainnya. Pada kulit otak saja, Anda bisa menemukan kurang lebih 125 triliun sinaps, jumlah ini setara dgn jumlah yang ada di 1.500 galaksi Bima Sakti. Sangat mengagumkan. Sinaps itu sangat kecil. Diameternya kurang dari seperseribu milimeter. Saking mungilnya, hingga saat ini, blm ada penelitian yang mampu mengetahui secara jelas apa fungsinya dan apa yang mereka lakukan sehari-hari. Jumlahnya berbeda-beda dari waktu ke waktu. Bisa bertambah dan berkurang. Dan, itu masih terus terjadi selama hidup. Mereka adalah peneliti dari Stanford University School of Medicine, yang tlh menghabiskan waktunya bbrp tahun terakhir untuk membuat model rekayasa pencitraan baru ttg otak, yang disebutnya tomografi array (array tomography). Disebut demikian karena model pencitraan kali ini terhubung dgn software baru yang dapat memilah-milah gambar seolah-olah terlihat spt tiga dimensi. Tak cuma itu, gambar hasil pencitraan oleh software tsb juga bisa diputar, ditembus, bahkan dinavigasikan secara bebas. Untuk menguji model mereka, tim tidak langsung mengambil sampel manusia, melainkan tikus. Tikus dipilih karena otaknya secara biologis memiliki neuron lebih besar dan tampak dari kulit otak. Cahayanya kuning-hijau. dgn adanya cahaya ini, peneliti jadi mampu melihat sinaps dgn latar belakang neuron. Pada penelitiannya terhadap manusia, mereka menemukan bahwa otak manusia ternyata jauh lebih kompleks dari apa yang mereka bayangkan sebelumnya, bahkan sampai ke titik di luar dugaan. "Satu sinaps spt sebuah mikroprosesor, lengkap dgn media penyimpanan dan elemen untuk memproses informasi, bukan sekadar tombol on dan off," kata Stephen Smith, profesor fisiologi molekuler dan seluler yang juga punya andil besar pada penelitian tsb. "Satu sinaps bisa menampung 1.000 tombol skala molekuler. Itu baru satu sinaps. Bisa dibayangkan, satu otak manusia memiliki berapa tombol. Bisa melebihi seluruh tombol komputer, router dan koneksi seluruh Internet yang ada di bumi," jelas Smith, yang dikutip VIVAnews dari Cnet, Minggu 21 November 2010. Pada video berdurasi empat menit di bawah ini Anda akan dibawa mengeksplorasi kulit luar otak tikus melalui enam layer dan subkortikal putih ke arah ke striatum dgn sajian 3D ala Stephen Smith cs: LINK : http://firwany.blogspot.com/2010/11/rahasia-dibalik-otak-manusia.html http://facebook.com/notes/medika-genetika-biologi-fisiologi-psikologi/rahasia-dibalik-otak-manusia/193941210617558 http://teknologi.vivanews.com/news/read/189833-rahasia-di-balik-otak-manusia TAG : fisiologi, fisika, psikologi, psika, medika, metafisika, parapsikologi, physiology, physics, psychology, psychics, medics, metaphysics, parapsychology |
Senin, 11 Oktober 2010
IMUNITAS SIBERNETIK
LINGKUP : LOGIKA, SIBERNETIKA, GENETIKA, MEDIKA, AGAMA, SAINS, TEKNOLOGI IMUNITAS SIBERNETIK CYBERNETIC IMMUNITY (C) 1998-2011 — Achmad Firwany IMUNITAS Secara alami, tiap makhluk hidup memiliki kemampuan menolak dan menahan serangan zat asing dr luar tubuh mrk, termasuk utk mengatasi serangan virus, bakteri, kuman atau hama dan semacamnya. Kemampuan ini disebut immunity (imunitas, kekebalan) tubuh. Imunitas hadir secara otomatis sbg dampak unique (keunikan) atau singularity (singularitas, ketunggalan) makhluk. Tak telah dan akan pernah ada satu pun makhluk persis sama dgn makhluk lain, bahkan saudara kembar identik sekali pun, pasti beda, krn kode-genetik dikandung sel tiap mrk beda. Satu tanda dan bukti bahwa Al-Khaliq atau Maha-Pencipta adalah Maha Esa. ANTI-GENI DAN ANTI-BODY Imunitas bekerja dgn cara mengenali diri sendiri dan kebiasaan perilaku tubuh, sedemikian sehingga ia tahu ketika benda asing memasuki tubuh, dan mengenali bahwa benda tsb bukan bagian dr dirinya dan bukan yg biasa keluar-masuk tubuhnya. Jika virus atau benda tak-dikenal mencoba memasuki tubuh, maka eksistensi benda asing ini akan menstimulasi anti-gen. Jika kehadiran anti-gen ini dianggap oleh tubuh dpt membahayakan tubuh, maka tubuh secara otomatis akan membangkitkan perangkat imunitas disebut anti-body (anti-bodi, anti-badan, anti-soma) dan bergerak melakukan rejection (penolakan) dan defense (pertahanan) thdp anti-gen. Alergi pd tubuh adalah satu dampak perlawanan anti-bodi thdp anti-gen. Imunitas memiliki sifat heridity (heriditas, kebakaan) dan diwariskan dr generasi ke generasi, krn anak memiliki sebagian kode-genetik induknya. PEMPROGRAMAN IMUNITAS Cara berpikir otak kita bisa mengatur apa yg diterima dan apa yg ditolak oleh tubuh kita. Penerimaan dan penolakan suatu zat oleh tubuh seorang manusia diatur oleh informasi dan basisdata dalam otak yg dibentuk dari cara berpikir. Kita dpt memprogram otak kita, utk apa saja yg kita inginkan sbg bagian dari tubuh kita, yg sehat dan melindungi, dan mempertahankan dan membangun, dan apa saja yg bukan, yg berbahaya dan mengancam, menyerang dan merusak. Apakah tubuhnya menerima sesuatu yg berasal dari luar tubuh sbg sesuatu yg bisa diterima (acceptable) dan menyehatkan, atau menolaknya sbg sesuatu ancaman (thread) yg bisa membahayakan kesehatan. Hal ini memungkinkan manusia utk memilih makanan dan minuman apa saja, dan tetap hidup sehat, walau seandainya apa yg ia masukkan kedalamn tubuhnya adalah racun yg bisa mematikan. Lbh lanjut ttg ini akan dibahas dan dikupas dlm artikel tersendiri. IMUNITAS TUBUH MANUSIA VS IMUNITAS KOMPUTER Dgn mencontoh perilaku imunitas tubuh manusia, kita bisa membangun digital cybernetic immunity (imunitas sibernetik angkani) utk sistem komputer. Tiap komputer adalah unik, telebih di internet, krn masing-masing memiliki IP/N (internet protocol number, nomor protokol antarjaring) unik, baik IP statik yg senantiasa tersambung maupun IP dinamik yg hanya kadang-kadang tersambung ke internet. Tanpa IP/N unik, tak mungkin komputer dpt saling berhubungan dan berkomunikasi. Kasusnya serupa dgn nomor telepon, PIN, mobil, SIM, KTP, dll, termasuk S/N (serial number) utk program komputer, yakni sbg ID (identification, idetifikasi, pencirian). DIGITAL CYBERNETIC IMMUNITY | KEKEBALAN SIBERNETIK ANGKANI Imunitas sibernetik PC dpt dibangun dlm banyak cara. Pd intinya, O/S harus dpt mengenali mana bagian dirinya dan yg biasa keluar-masuk sistem, dan mana yg bukan. O/S Microsoft Windows membangun imunitas sibernetik digital, dgn tiga komponen dasar sbb.
|
Rabu, 01 September 2010
MEMBILANG ALA HOK-KIAN | FUJIAN
MEMBILANG ALA HOK-KIAN | FUJIAN
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FINE ART ™ FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM adalah marka-niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany BLOG : http://blog.firwany.co.cc http://firwany.blogspot.com FACEBOOK : http://fb.firwany.co.cc http://facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819 LINK : http://firwany.blogspot.com/2010/09/membilang-ala-hok-kian-fujian.html http://facebook.com/notes/logat-dan-bahasa/membilang-ala-hok-kian-fujian/163775543670151 TAG: kosakata, bahasa, linguistika, vocabulary, language, linguistics |
Selasa, 10 Agustus 2010
KATA SERUPA TAPI TAK SAMA
KATA SERUPA TAPI TAK SAMA
|
Senin, 02 Agustus 2010
REDUNDANSI, EFIKASI, EFISIENSI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
LINGKUP : KOSAKATA. BAHASA. LINGUISTIKA. INFORMATIKA. TELEMATIKA. TEKNOLOGI INFORMASI. TEKNOLOGI KOMUNIKASI. TEKNOLOGI OTOMOTIV. FISIKA. DINAMIKA REDUNDANSI, EFIKASI, EFISIENSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN DAMPAKNYA DALAM KEUANGAN (C) 1996-2011 — Achmad Firwany REDUNDANSI = PEMBOROSAN = KERUGIAN Secara umum, keterbuangan ruang, waktu, materi, energi dalam suatu sistem teknologi, dinyatakan sebagai sesuatu "tajuk-lebih" (over-head), yang dalam istilah teknis, disebut sebagai redundansi (redundancy) atau pemborosan, yang dalam bahasa umum, dikenal sebagai sesuatu yang "diluar-perkiraan" atau "tak-terduga", dan dengan sendirinya melibatkan apa yang disebut sebagai "biaya tajuk-lebih" (over-head cost), atau dalam bahasa awam, "biaya tak-terduga". Redundansi atau pemboroson atau tajuk-lebih, dengan kata lain, bisa dianggap atau dikatakan sebagai "kehilangan" atau "kerugian" (losses), yang semestinya tak perlu terjadi, tapi karena satu dan lain hal tak bisa dihindari, dan hanya dalam beberapa hal tertentu dan spesifik saja bisa ditiadakan atau diminimasi dengan beberapa konsekuensi resiko. Dalam pengertian teknik, redundansi atau pemborosan, adalah ukuran kuantitas terbuang atau tak-digunakan (unused quantity) atau kuantitas tajuk-lebih (over-head quantity) sesuatu dalam masukan (input) dan atau keluaran (output), yang merupakan beda atau selisih antara kuantitas total (total quantity) dan kuantitas digunakan (used quantity), atau antara kuantitas aktual (actual quantity) dan kuantitas efektiv (effective quantity) yang disebut efikasi (efficacy), dalam satuan (unit) sama, yang dinyatakan dalam persentasi (%), yang bila dirumuskan dalam formula matematik adalah sbb.
Jadi makin besar kuantitas efektiv, makin tak redundan suatu sistem, dan
sebaliknya. Dengan demikian, redundansi atau pemborosan bisa diperkecil atau
ditekankan dalam dua cara, yaitu memperbesar kuantitas efektiv pada kuantitas
aktual tetap, atau kebalikannya, memperbesar kuantitas aktual pada kuantitas
efektiv tetap.
Istilah ini sering disebut sebagai keefektivan (effectivness) atau
efektivitas (effectivity) yang merupakan istilah teknis, karena dalam bahasa
Inggris standard, "effectivity" ini tak ada, tapi "effectiveness". Tapi untuk
orang Indonesia, istilah "efektivitas" atau "kedayagunaan" atau "dayaguna" saja
lebih dikenal atau diterima ketimbang istilah "efikasi". Kerap kali untuk ini
digunakan juga istilah "kefaedahan" atau "kemanfaatan" atau "manfaat" (benefit)
saja.
Jadi jika kuantitas output efektiv samadengan kuantitas input, maka efisiensi
100%. Sedangkan, jika kuantitas output efektiv lebih-kecil daripada kuantitas
input, maka efisiensi dibawah 100%. Sebaliknya, jika kuantitas output efektiv
lebih-besar daripada kuantitas input, maka efisiensi diatas 100%.
sehingga
Didalam alam, pada beberapa tatanan tertutup (closed system) tertentu, yang
merupakan tatanan pengubahan tenaga atau sistem konversi energi (energy
coversion system), ternyata efisiensi tak bisa mencapai lebih 100%, bahkan tak
bisa mencapai 100%, tapi hanya antara 70% s/d 90%.
Alasan penulisan kata dalam bentuk lengkap hanyalah kelengkapan itu sendiri,
untuk penjelasan batasan atau defenisi, uraian, ulasan, kupasan, bahasan, plus
"aestetika", lain tidak. Memang dalam beberapa hal tertentu efisiensi ini
dilanggar untuk kepentingan informasi dan komunikasi itu sendiri, tapi ini
sifatnya tertentu dan terbatas.
dan masih banyak lagi, tapi untuk sementara ini dulu, untuk lainnya silahkan
cari sendiri.
Jika kita perhatikan perbandingan contoh kata-kata untuk tiga bahasa diatas,
maka tampak bahwa bahasa-bahasa dalam rumpun Semitik lebih rumit daripada yang
dari rumpun Arya [Latin, Spanyol, Jerman, Belanda, Perancis, Inggris, dll], dan
yang dari rumpun Melayu [Malaysia, Indonesia, Brunei, dll] adalah yang paling
sederhana.
CARA PERTAMA
Menurut hemat saya, cara lama ini jauh lebih hemat daripada cara baru
digunakan sekarang yang menggunakan perulangan, dimana cara lama, efisiensinya
setara dengan cara pembentukan plural regular dalam bahasa Inggris, yang hanya
ditambah "s" atau "es", kecuali beberapa kata tertentu yang mengalami perubahan
konsonan, seperti "wife" menjadi "wives".
dimana,
Dengan demikian, pemborosan huruf pada cara baru adalah sebesar "n" sampai "n
x 2". Sehingga makin banyak kata jamak dalam suatu tulisan berbahasa Indonesia,
makin boros penulisan, makin menyita waktu dan tenaga, dan makin mahal biaya
operasi, transmisi dan resepsi, dan menyita banyak jalur komuikasi. Berikut
adalah contoh perbandingan dua cara tersebut.
CARA KEDUA
Satu kelemahan penggunaan kata "para" ini adalah bahwa ia mengadung arti
"lebih" ketimbang "banyak", sehingga penggunaannya terbatas atau tak dapat
digunakan untuk semua kata, seperti misalnya "para kitab" atau"para buku". CARA KETIGA
Jika suatu kata dimulai oleh huruf hidup (vowel), maka berlaku konvensi
seperti contoh berikut.
Bandingkan cara hemat ini dengan cara lama diatas, bedanya hanya satu sampai
tiga huruf saja.
Berdasarkan pada perhitungan banyak huruf, jelas bahwa cara baru ternyata
jauh lebih boros daripada cara lama atau cara hemat telah dikemukakan diatas.
Dan cara lama atau cara hemat samasekali tak mengubah arti atau membuat kata
kehilangan arti, atau dengan kata lain, kata tersebut tetap informativ.
Berdasarkan pada uraian dan penjelasan saya diatas, saya menghimbau semua
orang untuk menerapkan cara hemat tersebut dalam informasi dan komunikasi, dan
tak perlu menunggu keputusan pemerintah RI. Cepat atau lambat, jika dibiasakan.
maka akan menjadi hal biasa. Peran media masa, baik cetak maupun elektronik,
akan sangat membantu mensosialisasikan hal ini.
atau pada:
Jika huruf pertamanya bukan huruf-mati (konsonan), terjadi perulangan
huruf-hidup (vowel), seperti pada:
Penyisipan ini juga bisa digunakan untuk menyatakan bentuk jamak, banyak dan
berulang-kali (repetitive), seperti "s", "es", "ies" atau "oes" dalam bahasa
Inggris:
Bisa juga berarti agak, sering dan berulang-kali:
Bisa juga berarti saling (mutual) dan berulang-kali.
Bisa juga berarti "bak", "tampak seperti" (seem-like, look-like):
Tapi tahukah anda bahwa dalam bahasa Banjar, tak ada kata-ganti untuk
orang-ketiga jamak [mereka], kecuali "bubuhan": bubuhan-nya, bubuhan subarang,
bubuhan taluk, bubuhan sungai . . ., bubuhan . . ., dll., dimana bubuhan
bererati mereka atau kelompok orang. Menyebut semua atau seluruh: samuaan,
samunyaan atau sabarataan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
BIBLIOGRAFI
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(C) 1996-2011 — Achmad Firwany HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia. Tak sebagian pun dari dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini. Tiap kutipan atas artikel ini harap mencantum dengan jelas sumber tulisan. FINE ART ™ FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM adalah marka-niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany BLOG : http://blog.firwany.co.cc http://firwany.blogspot.com FACEBOOK : http://fb.firwany.co.cc http://facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819 LINK : http://firwany.blogspot.com/2010/08/redundansi-efikasi-efisiensi-informasi.html http://facebook.com/notes/logat-dan-bahasa/redundansi-efikasi-efisiensi-informasi-dan-komunikasi/163772887003750 TAG : kosakata, bahasa, linguistika, informatika, telematika, teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi otomotiv, fisika, dinamika, vocabulary, language, linguistics, informatics, telematics, information technology, communication technology, physics, dynamics |