LINGKUP : ESP DAN PSI, METAFISIKA DAN PARAPSIKOLOGI
MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [1]
KATEGORI MAGIKA ATAU ILMU MAGIK: ANTARA SEJATI DAN PALSU
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
Ilmu magik sudah sangat tua usianya, setua usia manusia di bumi ini. Artinya,
magik sdh dikenal sejak zaman Adam, dan dia menyebar dimana saja di seluruh
pelosok dunia.
Jika kita berbicara ttg magik, maka cakupannya akan sangat luas sekali, dan
sangat banyak dlm jenis, macam, ragam, aneka, corak, dan nuansa. Istilah magik
itu sendiri memiliki arti sangat luas, mulai magik dalam arti sesungguhnya atau
magik sejati atau murni, hingga magik tiruan atau palsu.
Sangat banyak tulisan dan buku ditulis para ahli dlm membahas dan mengupas magik
sejak ratusan hingga ribuan tahun lalu. Namun ilmu magik, dlm arti luas, terus
berkembang dgn berkembangnya zaman dan kemampuan manusia.
Utk menyederhanakan pembahasan, dan fokus pd rahasia kemampuan The Master
Mentalist, kita akan membatasi pengertian magik dlm kategori generik atau umum
sbb. Selanjutnnya kita akan mengeliminasi white magic dan black magic, dan
berorientasi kpd pembahasan ESP dan magik utk hiburan, krn disinilah lingkup
aktivitas utama The Master Mentalist.
Secara lbh sempit lagi, white magic dan black magic bisa digolongkan sbg magik
asli, magik sejati, magik murni, atau magik klasik, dan inilah pengertian asli
istilah magik. Sedangkan ESP, sulap, dan ilusi bisa digolongkan sbg magik
tiruan, magik palsu, magik pseudo, atau magik modern, terutama sulap dan ilusi.
Istilah magik sdh terlanjur digunakan utk sulap dan ilusi, krn mrk seolaholah
dpt menampakan spt apa yg dihasilkan oleh magik asli.
Jika white magic dan black magik berhubungan erat dgn kepercayaan atau agama,
mulai dari Animisme, Dinamisme, Hinduisme, Kristianitas, Buddhisme, hingga
Islam, maka sulap dan ilusi tentu saja tak ada hubungannya samasekali, melainkan
dirancang dan diolah manusia sekedar utk permainan dan hiburan (game and
entertainment), dan utk kepuasan dan pencapaian pelakunya.
. . .
Demikian, semoga bisa dipahami dan diterima . . .
_________________________________________________
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi
oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi
internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin,
digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi,
ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan
dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun,
mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya
intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara
keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [2]
OKULTISME: SIHIR VS PSI ATAU ESP
(C)
2009-2011— Achmad Firwany
Hukum alam menyatakan bahwa lingkungan dan pergaulan adalah satu faktor kuat
turut menentukan akan jadi apa seorg anak manusia kelak, sejak ia mulai beranjak
pergi dari asuhan orgtua dan keluarganya. Demikian pula dgn saya, dilahirkan dan
dibesarkan di suatu lingkungan dimana di perkampungan dan di pedalaman fenomena
psi adalah umum dan lumrah. Memiliki ilmu ketangguhan, kedigjayaan, kesaktian,
atau okultisme bagi para pria dewasa adalah umum dan lumrah. Hal ini wajar, krn
lingkungan hidup yg keras dan msh berbatasan dgn banyak hutan alami. Banyak org
kampung apalagi pedalaman memiliki ilmu tahan bacok, tahan tembak, tahan racun,
hingga membunuh musuh atau mangsa dari jarak jauh, teluh, santet, atau voodoo,
dan juga spt ilmu pekasih atau gunaguna utk menundukkan hati wanita idaman
sampai memisahkan istri org dari suaminya.
Ketika saya beranjak remaja, krn faktor lingkungan dan pergaulan, tak
terhindarkan saya pun terbawa utk berlajar okultisme dari bbg guru, dari kampung
hingga ke pedalaman, bahkan ke hutan perawan. Seolah di daerah saya, tampaknya
tak lengkap utk jadi seorg pria tangguh sejati bila tak memiliki ilmu
kedigjayaan. Menginjak usia 7 thn saya mulai belajar bbg ilmu persilatan dan
penggunaan bbg senjata tajam dan beladiri. Menginjak usia 13 thn saya mulai
diajar makan beling, hingga segala ilmu pekasih, dan berkomunikasi dgn makhluq
halus. Pd usia 15 thn sy mulai belajar cara konsentrasi dan pengembangan
kemampuan psi | ESP. Pd usia 17 thn saya diajar masuk hutan, mengambil sarang
tawon, menangkap ular, menundukkan macan dan bbg binatang buas lainnya, hingga
ilmu tahan bisa, tahan racun, tahan bacok, tahan tembak, tahan api, dlsb.
Singkat kata segala ilmu katangguhan, kadigjajaan, dan okultisme. Lepas sekolah
umum, saya pergi merantau, dan mulai belajar okultisme dari bbg daerah lain. Pd
usia 19 thn sy mulai diajar mengembangkan hipnotisme, telepati, dan semacamnya
secara lbh terarah.
Pd mulanya saya blm bisa memilah secara tegas mana black magic, mana ESP, dan
mana white magic. Tp lambat laun saya mulai melihat perbedaannya. Ilmu hitam
atau black magic umumnya kotor, jorok, dan terkadang mengharuskan kita memakan
barang menjijikkan, bergantung pd jimat dan makhluq halus dgn segala mantra atau
jampi-jampinya, dan sifatnya buruk dan jahat, menyerang dan menghacurkan. ESP
sepenuhnya bersumber pd kemampuan internal diri sendiri dan memerlukan latihan
utk mengembangkannya. Sedangkan ilmu putih atau white magic sepenuhnya berkiblat
kpd keperkasaan Tuhan YME, bersih dan baik, bertahan dan memperbaiki. Satu
kelemahan black magik selain dia kotor dan bergantung kpd dedemit, adalah bahwa
dia pasti kalah, dan pupus thdp white magic. Akhirnya ketika saya dewasa, saya
memutuskan membuang dan meninggalkan black magic selamanya, dan hanya
mengandalkan ESP dan white magic.
BTW, sebegitu jauh saya tak melihat semua itu sbg hal istimewa atau luarbiasa,
melainkan sekedar sbg pengetahuan umum dan informasi, dan samasekali tak
terbetik utk berprofesi atau menjadi jawara di satu bidang keahlian tsb. Thus,
melihat tayangan acara "The Master" saya jadi tergugah dan terusik bernostalgia
dan membuat tulisan ini.
. . .
Psi atau ESP sebenarnya bukan okultisme dlm arti dimana istilah ini sering
digunakan, shg sy menamakannya sbg "clear occultism" atau "transparent
occultism", utk membedakannya dari black occultism dan white occultism, dan
sejauh yg saya ketahui, saya mencoba mengkategorikan okultisme sbb.
Semoga bisa dicerna . . .
_________________________________________________
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi
oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi
internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin,
digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi,
ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan
dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun,
mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya
intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara
keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [3]
APAKAH PSI ATAU ESP?
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
PSI atau ESP (Extra Sensory Perception) kerap disebut secara kasual sbg "the
sixth senses" atau indera keenam. Yakni indera psikis selain panca indera fisik
yg dimiliki tiap manusia.
Dgn demikian, ini berarti bahwa tiap org memiliki kemampuan ESP, kecuali utk mrk
yg memiliki kekurangan, gangguan, atau kelainan mental.
Dgn kata lain, anda pun memiliki ESP, tp hanya saja anda tak menyadari, dan
sedemikian shg tak pernah mengembangkannya, dan ESP anda menjadi mandul atau tak
berfungsi, krn tak pernah dilatih utk berinteraksi dlm bbg situasi dan kondisi
dimana semestinya dia bisa berperan.
Para ahli psi menyatakan bahwa, pd umumnya, kebanyakan org hanya menggunakan
sekitar 10% dari kemampuan total otaknya. Jika benar demikian, alangkah ruginya
kita, krn msh ada sekitar 90% tersisa dan blm diberdayakan, dan yg sekitar 90%
ini adalah kemampuan ESP. The Master Metalist tlh membuktikan bahwa pernyataan
ini memang ada benarnya. Tp lalu bgmn caranya?
Bgmn caranya agar anda dpt memeriksa dan melatih kemampuan ESP anda, ada bbrp
test dan metoda, dan akan saya poskan di bagian lanjut.
. . .
Semoga berguna . . .
MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [4]
SEJAUH MANA RANGKUM LINGKUP ESP?
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
Sejauh yg saya ketahui, ESP memiliki rangkum atau jangkauan hampir tak terbatas,
alias sejauh kemampuan imajinasi otak manusia, dan hingga kini manusia sendiri
tak pernah mengetahui secara persis sampai sejauh mana kemampuan otaknya, krn
pengetahuan sains dan teknologi manusia ttg otaknya sendiri hingga kini msh
sangat terbatas, dan satu-satunya transplantasi organ tubuh yg belum pernah bisa
dilakukan manusia secara medik hingga kini adalah "transplantasi otak."
Berikut adalah bbrp fenomena ESP yg populer dan banyak dikenal serta
diperagakan, dan saya mencoba menyusunnya sbb.
Penjelasan ttg masing-masing istilah ESP ini akan saya bahas secara tersendiri
di bagian lain.
. . .
Semoga bisa dipahami . . .
_________________________________________________
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi
oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi
internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin,
digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi,
ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan
dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun,
mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya
intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara
keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [5]
MEMAHAMI WILAYAH KERJA ESP
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
Pd intinya, fenomena ESP bekerja berdasarkan pd rangkum frekuensi aktivitas
gelombang otak manusia.
Secara medik, fisik dan psikik, para dokter membagi tingkat kesadaran pikiran
otak manusia atas dua: pikiran sadar (concious) dan tak-sadar (unconcious),
dimana yg pertama ketika kita bangun, dan yg kedua ketika kita tidur.
Selanjutnya mrk membagi frekuensi gelombang aktivitas otak manusia atas lima
kategori utama: Alpha, Beta, Gamma pd daerah sadar, dan Delta dan Theta pd
daerah tak-sadar. Pola frekuensi gelombang otak ini berguna utk mendeteksi
gangguan, penyakit, atau kelainan pd otak, spt misalnya pd penderita ayan atau
epilepsi.
Sedangkan para ahli metafisika dan parapsikologi, serta para mentalist membagi
tingkat kesadaran pikiran otak manusia atas tiga: pikiran sadar (concious),
bawah-sadar (sub-concious) dan adi-sadar (super-concious).
Berikut saya mencoba membuat diagram hubungan antara dua konsep tingkat
kesadaran otak (brain conciousness) ini, dgn klasifikasi sbb.
Pola frekuensi gelombang aktivitas diatas adalah hasil rekaman EEG (Electro
EncephaloGraph) atau perangkat elektronik pengukur pulsa otak manusia terhadap
sampel tipikal.
Jika diagram diatas adalah penyusunan dlm grafik secara horizontal atau
membujur, maka berikut adalah penyusunannya dlm tabulasi secara vertikal atau
melintang.
SPEKTRUM RANGKUM FREKUENSI GELOMBANG AKTIVITAS OTAK
MANUSIA |
KONDISI |
SITUASI MENTAL |
NAMA GELOMBANG |
FREKUENSI dlm Hertz |
SADAR EKSTRIM |
konsentrasi tinggi luarbiasa, pengerahan energi luarbiasa. |
GAMMA TINGGI |
42.0 |
— |
45.0 |
|
SADAR HIPER |
hasrat, konsentrasi tinggi, fokus, ekstasi tinggi, pengerahan
energi. |
GAMMA |
30.0 |
— |
42.0 |
|
SADAR SUPER |
anksietas atau gelisah, ekstasi atau keterangsangan. |
BETA TINGGI |
18.0 |
— |
30.0 |
|
SADAR TINGGI |
merasa, berpikir, presepsi, konsentrasi, kognisi, aktivitas
mental. |
BETA |
15.0 |
— |
18.0 |
|
SADAR PENUH |
bangun, kesadaran penuh akan badan dan lingkungan; produksi
strontonin meningkat. |
ALPHA SMR |
12.0 |
— |
15.0 |
|
SADAR RENDAH |
relaksasi, pra-tidur, gerbang akses ke pikiran bawahsadar,
trance ringan. |
ALPHA |
8.0 |
— |
12.0 |
|
ANTARA SADAR DAN TAK SADAR |
emosi, pengalaman emosional, kreativitas, meditasi dalam,
gerbang ke alam pikiran bawah sadar, mengantuk, tidur bermimpi, terhipnosa,
trance;
produksi catecholamin meningkat, vital untuk memori atau ingatan dan
pembelajaran. |
THETA |
4.0 |
— |
8.0 |
|
TAK SADAR PENUH |
instink atau naluri, tidur tanpa mimpi, tidur nyenyak, tidur
lelap, pingsan, trance berat, koma ringan; produksi hormon pertumbuhan
meningkat. |
DELTA |
1.0 |
— |
4.0 |
|
SEKARAT |
koma berat, mati suri. |
DELTA RENDAH |
0.1 |
— |
1.0 |
|
MATI |
mati. |
NOL |
|
|
0.0 |
|
(C) 2009-2011 — FINE ART | TESQ |
. . .
Penjelasan ttg masing-masing tingkat kesadaran ini akan dibahas dan dikupas pd
bagian lanjut.
. . .
Semoga bisa dicerna dan dipahami . . .
See you in the next post . . .
_________________________________________________
(C)
2009-2011 — Achmad Firwany
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi
oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi
internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin,
digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi,
ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan
dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun,
mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya
intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara
keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
FINE ART ™
FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM
adalah marka-niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany
BLOG :
http://blog.firwany.co.cc
http://firwany.blogspot.com
FACEBOOK :
http://fb.firwany.co.cc
http://facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819
LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/06/memahami-esp-dan-okultisme.html
http://facebook.com/notes/metafisika-dan-parapsikologi/memahami-esp-dan-okultisme/181016275271546
TAG : ESP, PSI, fisika, psika, metafisika, parapsikologi, magika, okultisme,
agama, teologi, physics, psychics, metaphysics, parapsychology, magics,
occultisme, religion, theology |