Selasa, 08 Juni 2010

MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME

LINGKUP : ESP DAN PSI, METAFISIKA DAN PARAPSIKOLOGI



MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [1]

KATEGORI MAGIKA ATAU ILMU MAGIK: ANTARA SEJATI DAN PALSU

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany


Ilmu magik sudah sangat tua usianya, setua usia manusia di bumi ini. Artinya, magik sdh dikenal sejak zaman Adam, dan dia menyebar dimana saja di seluruh pelosok dunia.

Jika kita berbicara ttg magik, maka cakupannya akan sangat luas sekali, dan sangat banyak dlm jenis, macam, ragam, aneka, corak, dan nuansa. Istilah magik itu sendiri memiliki arti sangat luas, mulai magik dalam arti sesungguhnya atau magik sejati atau murni, hingga magik tiruan atau palsu.

Sangat banyak tulisan dan buku ditulis para ahli dlm membahas dan mengupas magik sejak ratusan hingga ribuan tahun lalu. Namun ilmu magik, dlm arti luas, terus berkembang dgn berkembangnya zaman dan kemampuan manusia.

Utk menyederhanakan pembahasan, dan fokus pd rahasia kemampuan The Master Mentalist, kita akan membatasi pengertian magik dlm kategori generik atau umum sbb. Selanjutnnya kita akan mengeliminasi white magic dan black magic, dan berorientasi kpd pembahasan ESP dan magik utk hiburan, krn disinilah lingkup aktivitas utama The Master Mentalist.



Secara lbh sempit lagi, white magic dan black magic bisa digolongkan sbg magik asli, magik sejati, magik murni, atau magik klasik, dan inilah pengertian asli istilah magik. Sedangkan ESP, sulap, dan ilusi bisa digolongkan sbg magik tiruan, magik palsu, magik pseudo, atau magik modern, terutama sulap dan ilusi. Istilah magik sdh terlanjur digunakan utk sulap dan ilusi, krn mrk seolaholah dpt menampakan spt apa yg dihasilkan oleh magik asli.

Jika white magic dan black magik berhubungan erat dgn kepercayaan atau agama, mulai dari Animisme, Dinamisme, Hinduisme, Kristianitas, Buddhisme, hingga Islam, maka sulap dan ilusi tentu saja tak ada hubungannya samasekali, melainkan dirancang dan diolah manusia sekedar utk permainan dan hiburan (game and entertainment), dan utk kepuasan dan pencapaian pelakunya.

. . .

Demikian, semoga bisa dipahami dan diterima . . .

_________________________________________________

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.







MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [2]

OKULTISME: SIHIR VS PSI ATAU ESP

(C) 2009-2011— Achmad Firwany


Hukum alam menyatakan bahwa lingkungan dan pergaulan adalah satu faktor kuat turut menentukan akan jadi apa seorg anak manusia kelak, sejak ia mulai beranjak pergi dari asuhan orgtua dan keluarganya. Demikian pula dgn saya, dilahirkan dan dibesarkan di suatu lingkungan dimana di perkampungan dan di pedalaman fenomena psi adalah umum dan lumrah. Memiliki ilmu ketangguhan, kedigjayaan, kesaktian, atau okultisme bagi para pria dewasa adalah umum dan lumrah. Hal ini wajar, krn lingkungan hidup yg keras dan msh berbatasan dgn banyak hutan alami. Banyak org kampung apalagi pedalaman memiliki ilmu tahan bacok, tahan tembak, tahan racun, hingga membunuh musuh atau mangsa dari jarak jauh, teluh, santet, atau voodoo, dan juga spt ilmu pekasih atau gunaguna utk menundukkan hati wanita idaman sampai memisahkan istri org dari suaminya.

Ketika saya beranjak remaja, krn faktor lingkungan dan pergaulan, tak terhindarkan saya pun terbawa utk berlajar okultisme dari bbg guru, dari kampung hingga ke pedalaman, bahkan ke hutan perawan. Seolah di daerah saya, tampaknya tak lengkap utk jadi seorg pria tangguh sejati bila tak memiliki ilmu kedigjayaan. Menginjak usia 7 thn saya mulai belajar bbg ilmu persilatan dan penggunaan bbg senjata tajam dan beladiri. Menginjak usia 13 thn saya mulai diajar makan beling, hingga segala ilmu pekasih, dan berkomunikasi dgn makhluq halus. Pd usia 15 thn sy mulai belajar cara konsentrasi dan pengembangan kemampuan psi | ESP. Pd usia 17 thn saya diajar masuk hutan, mengambil sarang tawon, menangkap ular, menundukkan macan dan bbg binatang buas lainnya, hingga ilmu tahan bisa, tahan racun, tahan bacok, tahan tembak, tahan api, dlsb. Singkat kata segala ilmu katangguhan, kadigjajaan, dan okultisme. Lepas sekolah umum, saya pergi merantau, dan mulai belajar okultisme dari bbg daerah lain. Pd usia 19 thn sy mulai diajar mengembangkan hipnotisme, telepati, dan semacamnya secara lbh terarah.

Pd mulanya saya blm bisa memilah secara tegas mana black magic, mana ESP, dan mana white magic. Tp lambat laun saya mulai melihat perbedaannya. Ilmu hitam atau black magic umumnya kotor, jorok, dan terkadang mengharuskan kita memakan barang menjijikkan, bergantung pd jimat dan makhluq halus dgn segala mantra atau jampi-jampinya, dan sifatnya buruk dan jahat, menyerang dan menghacurkan. ESP sepenuhnya bersumber pd kemampuan internal diri sendiri dan memerlukan latihan utk mengembangkannya. Sedangkan ilmu putih atau white magic sepenuhnya berkiblat kpd keperkasaan Tuhan YME, bersih dan baik, bertahan dan memperbaiki. Satu kelemahan black magik selain dia kotor dan bergantung kpd dedemit, adalah bahwa dia pasti kalah, dan pupus thdp white magic. Akhirnya ketika saya dewasa, saya memutuskan membuang dan meninggalkan black magic selamanya, dan hanya mengandalkan ESP dan white magic.

BTW, sebegitu jauh saya tak melihat semua itu sbg hal istimewa atau luarbiasa, melainkan sekedar sbg pengetahuan umum dan informasi, dan samasekali tak terbetik utk berprofesi atau menjadi jawara di satu bidang keahlian tsb. Thus, melihat tayangan acara "The Master" saya jadi tergugah dan terusik bernostalgia dan membuat tulisan ini.

. . .

Psi atau ESP sebenarnya bukan okultisme dlm arti dimana istilah ini sering digunakan, shg sy menamakannya sbg "clear occultism" atau "transparent occultism", utk membedakannya dari black occultism dan white occultism, dan sejauh yg saya ketahui, saya mencoba mengkategorikan okultisme sbb.


Semoga bisa dicerna . . .

_________________________________________________

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.






MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [3]

APAKAH PSI ATAU ESP?

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany


PSI atau ESP (Extra Sensory Perception) kerap disebut secara kasual sbg "the sixth senses" atau indera keenam. Yakni indera psikis selain panca indera fisik yg dimiliki tiap manusia.

Dgn demikian, ini berarti bahwa tiap org memiliki kemampuan ESP, kecuali utk mrk yg memiliki kekurangan, gangguan, atau kelainan mental.


Dgn kata lain, anda pun memiliki ESP, tp hanya saja anda tak menyadari, dan sedemikian shg tak pernah mengembangkannya, dan ESP anda menjadi mandul atau tak berfungsi, krn tak pernah dilatih utk berinteraksi dlm bbg situasi dan kondisi dimana semestinya dia bisa berperan.

Para ahli psi menyatakan bahwa, pd umumnya, kebanyakan org hanya menggunakan sekitar 10% dari kemampuan total otaknya. Jika benar demikian, alangkah ruginya kita, krn msh ada sekitar 90% tersisa dan blm diberdayakan, dan yg sekitar 90% ini adalah kemampuan ESP. The Master Metalist tlh membuktikan bahwa pernyataan ini memang ada benarnya. Tp lalu bgmn caranya?

Bgmn caranya agar anda dpt memeriksa dan melatih kemampuan ESP anda, ada bbrp test dan metoda, dan akan saya poskan di bagian lanjut.

. . .

Semoga berguna . . .





MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [4]

SEJAUH MANA RANGKUM LINGKUP ESP?

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany


Sejauh yg saya ketahui, ESP memiliki rangkum atau jangkauan hampir tak terbatas, alias sejauh kemampuan imajinasi otak manusia, dan hingga kini manusia sendiri tak pernah mengetahui secara persis sampai sejauh mana kemampuan otaknya, krn pengetahuan sains dan teknologi manusia ttg otaknya sendiri hingga kini msh sangat terbatas, dan satu-satunya transplantasi organ tubuh yg belum pernah bisa dilakukan manusia secara medik hingga kini adalah "transplantasi otak."

Berikut adalah bbrp fenomena ESP yg populer dan banyak dikenal serta diperagakan, dan saya mencoba menyusunnya sbb.


Penjelasan ttg masing-masing istilah ESP ini akan saya bahas secara tersendiri di bagian lain.

. . .

Semoga bisa dipahami . . .

_________________________________________________

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.





MEMAHAMI ESP DAN OKULTISME [5]

MEMAHAMI WILAYAH KERJA ESP

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany


Pd intinya, fenomena ESP bekerja berdasarkan pd rangkum frekuensi aktivitas gelombang otak manusia.

Secara medik, fisik dan psikik, para dokter membagi tingkat kesadaran pikiran otak manusia atas dua: pikiran sadar (concious) dan tak-sadar (unconcious), dimana yg pertama ketika kita bangun, dan yg kedua ketika kita tidur. Selanjutnya mrk membagi frekuensi gelombang aktivitas otak manusia atas lima kategori utama: Alpha, Beta, Gamma pd daerah sadar, dan Delta dan Theta pd daerah tak-sadar. Pola frekuensi gelombang otak ini berguna utk mendeteksi gangguan, penyakit, atau kelainan pd otak, spt misalnya pd penderita ayan atau epilepsi.

Sedangkan para ahli metafisika dan parapsikologi, serta para mentalist membagi tingkat kesadaran pikiran otak manusia atas tiga: pikiran sadar (concious), bawah-sadar (sub-concious) dan adi-sadar (super-concious).

Berikut saya mencoba membuat diagram hubungan antara dua konsep tingkat kesadaran otak (brain conciousness) ini, dgn klasifikasi sbb.


Pola frekuensi gelombang aktivitas diatas adalah hasil rekaman EEG (Electro EncephaloGraph) atau perangkat elektronik pengukur pulsa otak manusia terhadap sampel tipikal.

Jika diagram diatas adalah penyusunan dlm grafik secara horizontal atau membujur, maka berikut adalah penyusunannya dlm tabulasi secara vertikal atau melintang.


SPEKTRUM RANGKUM FREKUENSI GELOMBANG AKTIVITAS OTAK MANUSIA
KONDISI SITUASI MENTAL NAMA GELOMBANG FREKUENSI dlm Hertz
SADAR EKSTRIM konsentrasi tinggi luarbiasa, pengerahan energi luarbiasa. GAMMA TINGGI 42.0 45.0
SADAR HIPER hasrat, konsentrasi tinggi, fokus, ekstasi tinggi, pengerahan energi. GAMMA 30.0 42.0
SADAR SUPER anksietas atau gelisah, ekstasi atau keterangsangan. BETA TINGGI 18.0 30.0
SADAR TINGGI merasa, berpikir, presepsi, konsentrasi, kognisi, aktivitas mental. BETA 15.0 18.0
SADAR PENUH bangun, kesadaran penuh akan badan dan lingkungan; produksi strontonin meningkat. ALPHA SMR 12.0 15.0
SADAR RENDAH relaksasi, pra-tidur, gerbang akses ke pikiran bawahsadar, trance ringan. ALPHA 8.0 12.0
ANTARA SADAR DAN TAK SADAR emosi, pengalaman emosional, kreativitas, meditasi dalam, gerbang ke alam pikiran bawah sadar, mengantuk, tidur bermimpi, terhipnosa, trance;
produksi catecholamin meningkat, vital untuk memori atau ingatan dan pembelajaran.
THETA 4.0 8.0
TAK SADAR PENUH instink atau naluri, tidur tanpa mimpi, tidur nyenyak, tidur lelap, pingsan, trance berat, koma ringan; produksi hormon pertumbuhan meningkat. DELTA 1.0 4.0
SEKARAT koma berat, mati suri. DELTA RENDAH 0.1 1.0
MATI mati. NOL

0.0
(C) 2009-2011 — FINE ART | TESQ


. . .

Penjelasan ttg masing-masing tingkat kesadaran ini akan dibahas dan dikupas pd bagian lanjut.


. . .


Semoga bisa dicerna dan dipahami . . .

See you in the next post . . .

_________________________________________________

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.


FINE ART ™
FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM
adalah marka-niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany


BLOG :
http://blog.firwany.co.cc
http://firwany.blogspot.com

FACEBOOK :
http://fb.firwany.co.cc
http://facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/06/memahami-esp-dan-okultisme.html
http://facebook.com/notes/metafisika-dan-parapsikologi/memahami-esp-dan-okultisme/181016275271546

TAG : ESP, PSI, fisika, psika, metafisika, parapsikologi, magika, okultisme, agama, teologi, physics, psychics, metaphysics, parapsychology, magics, occultisme, religion, theology

Tidak ada komentar:

Posting Komentar